Jumat, Juli 20, 2007

Peduli dan Tolerasi

Sekarang ini sudah sulit menjumpai orang yang sangat peduli dan perhatian dengan orang lain. Sikap toleransipun juga semakin menyusut. Saya tidak mengatakan tidak ada tetapi kualitasnya saja yang mulai berkurang. Ambil contoh ketika kita sedang di perjalanan entah itu mengendarai kendaraan ataupun jalan kaki. Banyak sekali kejadian-kejadian yang inginnya mengutamakan kepentingannya sendiri. Misalnya di jalan kita sedang mengendarai kendaraan, entah motor, mobil, bajaj, mikrolet, metromini, atau bahkan BUS. Berbagai kendaraan yang berada di jalan tersebut semuanya ada yang menjalankan. Banyak kendaraan yang bergerak seperti tidak mengikuti aturan, kejadian seperti itu terlihat ketika gerak kendaraan berbelok, kendaraan akan mendahului, kendaraan akan berhenti, kendaraan sedang menanikkan/ menrurunkan penumpang. Begitu amburadul seperti mau jalan sendiri tanpa aturan yang ditaati. Saya pernah mengalami dua hari yang lalu tiba-tiba ada mibil kijang menempel mobil saya dari belakang dan seolah sopir sedang tergesa-gesa, ngebut kemudian menyalakan lampu dim, membunyikan klakson mungkin maksudnya saya berjalan lambat sehingga menghadang jalan yang bakal dilaluinya. Tiba-tiba mobil saya rem karena akan ada mobil di depan saya mau berputar arah dari sebelah kiri saya, kemudian mobil kijang tersebut tambah penasaran dia pikir di sebelah kiri dan di depan saya kosong, ia serong seketika dari sisi kiri mobil saya. Sayang mobil kijang terjebak ternyata di depan padat dan termasuk di sebelah kiri mobil saya. Saya tahu itu, mobil berusaha akan mendahului. Tetapi saya tidak bersandiwara ini kenyataan, bahwa kejadian tersebut mengandung kesan, bahwa sepertinya jalan miliknya sendiri yang lain tidak membayar pajak, sepertinya tidak menyadari bahwa mobil bukan burung sehingga jika kena hadang terbang saja. Itu sekedar contoh kejadian yang dapat mencelakakan orang lain. Mungkin tidak masalah keahliannya membawa kendaraan tetapi kurang hati-hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Minat

  • 01. Menyendiri itu baik jika dalam kesendirian Anda itu sedang melakukan rencana perbuatan baik untuk orang banyak (Arif)
  • 02. Dua hal yang diberikan Tuhan pada kita yang kesatu tidak bisa diubah dan yang kedua bisa diubah. Tugas Anda memahami dua-duanya (Arif)
  • 03. Lingkungan belajar yang baik itu dipilih dan diciptakan (Arif)
  • 04. Anda akan dapat melihat sesuatu yang tidak terlihat setelah anda memutuskan untuk berusaha mencari tempat dari mana sesuatu itu bisa dilihat (Arif)